SUBANGPOST.COM – Warga Kampung Cibitung RT 29 RW 01, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, mengeluhkan kerusakan jalan dan gangguan ketenangan yang ditimbulkan oleh proyek pembangunan kandang ayam yang mulai beroperasi sejak awal tahun 2025.
Jalan desa yang sebelumnya dalam kondisi baik kini mengalami kerusakan parah. Warga menilai, kerusakan ini diakibatkan oleh truk-truk bertonase besar yang hilir mudik tanpa henti, siang dan malam.
“Jalan kami yang awalnya mulus kini rusak parah karena truk-truk besar yang terus-menerus melewati jalan ini,” ujar Dedi Kartiwa, salah satu warga terdampak, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (31/5/2025).
Ia mengaku terganggu oleh kebisingan truk yang melintas pada malam hari, yang membuatnya kesulitan untuk tidur nyenyak.
Keluhan serupa disampaikan oleh warga lainnya, Dede, yang mengkhawatirkan keberlanjutan kondisi jalan jika tidak ada penanganan serius.
“Kami khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, jalan kami akan semakin rusak dan tidak bisa digunakan lagi,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Desa Palasari, Nana Hidayat, membenarkan bahwa jalan tersebut sudah pernah diperbaiki menggunakan anggaran Dana Desa tahap pertama. Namun, ia menyebutkan bahwa kerusakan kembali terjadi akibat beban berat kendaraan proyek yang melintas.
“Dari pihak pemdes sudah memperbaiki jalan tersebut, dan anggarannya diambil dari Dana Desa tahap 1 kemarin. Tapi karena truk yang melewati jalan ini tonasenya berat, ya seperti ini kondisinya sekarang,” kata Nana saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini diturunkan, pemilik proyek kandang ayam belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan warga.
Masyarakat berharap adanya itikad baik dari pihak pengelola peternakan ayam maupun pemilik proyek, agar dapat segera menemukan solusi yang tidak merugikan warga sekitar.
Reporter: Dadan Mulyana