SUBANGPOST.COM – Ketua Puskud Mina Jawa Barat, Nurodi, menyoroti beban berat yang kini dirasakan para nelayan akibat kebijakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dinilai memberatkan. Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada perayaan Ruat Laut Blanakan ke-58, Minggu (9/11/2025).
Menurut Nurodi, kebijakan PNBP yang dipaksakan kepada nelayan tidak sejalan dengan kondisi ekonomi di lapangan. Banyak nelayan yang belum tentu memperoleh keuntungan, namun tetap diwajibkan membayar pungutan kepada negara.
“Satu hal yang paling krusial adalah PNBP yang dipaksakan kepada rakyat nelayan agar bayar kepada negara, padahal belum tentu nelayan itu punya keuntungan untuk membayar,” tegasnya.
Nurodi menyampaikan bahwa para nelayan selama ini sudah menanggung banyak beban pajak dan pungutan lain. Karena itu, ia meminta pemerintah memberikan ruang bagi nelayan untuk bekerja dengan tenang tanpa tekanan berlebih.
“Para nelayan ini pajaknya sudah banyak banget, Pak. Tapi paling tidak, tolonglah, berikan keleluasaan para nelayan untuk bekerja dan menikmati hasil jerih payahnya,” ujarnya.
Selain soal PNBP, Nurodi juga mengingatkan pentingnya menjaga agar tempat pelelangan ikan (TPI) tetap dikelola oleh koperasi, bukan pihak swasta. Ia menilai, bila TPI dibuka untuk pengelolaan swasta, maka nelayan akan semakin kehilangan kemandirian.
“Kendali tempat pelelangan ikan adalah koperasi, bukan yang lain. Kalau ini dibuka, swasta akan bisa mengambil alih. Ini mengerikan,” ucapnya mengingatkan.
Ia juga menegaskan bahwa regulasi terkait kewenangan koperasi sebenarnya sudah ada dalam undang-undang. Karena itu, pemerintah daerah maupun pusat diminta konsisten menjaga prinsip tersebut.
“Saya wanti-wanti agar izin dan kewenangan pengelolaan pelelangan ikan tetap diserahkan kepada koperasi. Regulasi sudah ada, tinggal diterapkan,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Nurodi menegaskan komitmennya untuk terus berpihak kepada nelayan dan menolak segala bentuk ketidakadilan yang merugikan rakyat kecil.
“Saya orang Blanakan, orang pesisir. Saya berkomitmen kalau ada ketidakadilan terhadap rakyat, saya akan melawannya,” tutup Nurodi. (*)
Editor: Sacim Zein


