SUBANGPOST.COM – Puluhan tahun tidak pernah diperbaiki, bangunan SDN Tritura di Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, mengalami kerusakan berat.
Dari pantauan subangpost.com, Kamis (18/9/2025), sekolah dengan empat ruang kelas itu kondisinya nyaris ambruk, sehingga dikeluhkan orang tua murid dan tenaga pendidik.
Akibat kerusakan tersebut, kegiatan belajar mengajar sementara dilaksanakan secara bergantian (shifting). Para guru bersama orang tua murid juga terpaksa menurunkan genting secara gotong royong karena khawatir membahayakan keselamatan siswa.
Guru SDN Tritura, Fajar Agung, menjelaskan bahwa empat ruang kelas tidak bisa dipakai karena sudah rusak parah.
“Ada empat kelas yang kondisinya rusak berat, jadi kita berlakukan shifting agar anak-anak tetap bisa belajar dengan aman,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Sementara itu, salah satu orang tua murid, Anita, meminta perhatian serius dari pemerintah karena kondisi bangunan membahayakan siswa.
“Pak Dedi, tolong lihat kondisi SDN Tritura. Bangunannya sudah lapuk, kami takut menimpa anak sekolah,” katanya.
Ia menambahkan, perbaikan sekolah sudah seharusnya menjadi perhatian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang agar segera diusulkan untuk mendapat bantuan dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat. Hingga kini, bangunan SDN Tritura masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait. (Boy Salim)


