SUBANGPOST.COM – Perayaan Ruat Laut Nelayan Blanakan ke-58 mencapai puncaknya pada Minggu (9/11/2025). Acara yang digelar di area KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, berlangsung meriah dan khidmat.
Dengan mengusung tema “Melalui Syukuran Nelayan, Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Meningkatkan Kontribusi Nelayan dalam Pembangunan”, kegiatan ini menjadi momentum refleksi dan kebersamaan bagi masyarakat pesisir Blanakan.
Acara dipimpin langsung oleh Ketua KUD Mandiri Mina Fajar Sidik Blanakan, serta dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang Dadan Dermawan (mewakili Bupati Subang Reynaldy Putra Andita), perwakilan Puskud Jawa Barat Nurodi, jajaran PT Pertamina, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Camat Blanakan, Kapolsek Blanakan, dan Danramil 0506/Ciasem, serta undangan lainnya.
Camat Blanakan, Cucu Wahyu, menyampaikan apresiasi kepada pengurus KUD Mandiri Mina Fajar Sidik atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini.
“Ruat laut menjadi sarana mempererat persatuan antara tokoh masyarakat dan para nelayan Blanakan,” ujar Cucu.
Ia juga berharap hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan masyarakat nelayan Blanakan terus meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang, Dadan Dermawan, mengharapkan pelaksanaan ruat laut tahun ini membawa berkah bagi para nelayan.
Senada dengan itu, perwakilan Puskud Mina Jawa Barat, Nurodi, memberikan motivasi kepada jajaran pengurus KUD agar terus memperjuangkan kepentingan nelayan.
“Para nelayan telah banyak berkontribusi bagi pemerintah. Sudah seharusnya kita berpihak pada kebutuhan dan kesejahteraan mereka,” kata Nurodi.
Ia juga menegaskan pentingnya sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan nelayan, termasuk dalam pengawalan regulasi tata kelola koperasi nelayan sebagai bentuk keberpihakan nyata.
Dalam kesempatan yang sama, anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi PDIP, Adik LF Solihin, turut memberikan sambutan. Ia memaklumi ketidakhadiran Bupati Subang Reynaldy Putra Andita dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang semula dijadwalkan hadir.
“Saya sebagai unsur pemerintah, yang mewakili rakyat, saya maklum pada acara semacam ini, kepala daerah tidak hadir. Mungkin karena alasan kesibukan atau ada agenda lain, beliau tidak bisa hadir di acara ini,” ujarnya.
Meski demikian, Adik menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pengurus KUD Mandiri Mina Fajar Sidik agar terus berkontribusi positif dalam mendukung program pembangunan dan kesejahteraan nelayan. (*)
Editor: Sacim Zein
