SUBANGPOST.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, sekitar pukul 06.10 WIB. Peristiwa tersebut melibatkan mobil Toyota Inova hitam bernomor polisi B 2463 PFW dan sepeda motor Honda Beat merah-hitam Z 5669 ZC.
Lokasi kecelakaan berada di sisi selatan pintu gerbang Castello, kawasan wisata yang cukup ramai di akhir pekan. Mobil Inova melaju dari arah Jalancagak menuju Ciater, sementara sepeda motor datang dari arah berlawanan.
Menurut keterangan saksi mata, sepeda motor yang dikendarai pasangan suami istri itu baru saja pulang dari pasar. Mereka mencoba menyalip sebuah minibus putih di depannya.
“Motor itu nyalip dari kanan, tapi pas keluar jalur, langsung berhadapan sama mobil Inova dari arah berlawanan,” ujar Rudi (39), warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.
“Benturannya cukup keras, pengendara motor sampai terpental ke pinggir jalan,” tambahnya.
Di saat bersamaan, mobil Toyota Inova yang membawa sejumlah warga negara asing asal Korea Selatan melaju dari arah berlawanan. Mobil tersebut ditumpangi staf perusahaan PT Taekwang Indonesia Subang yang diketahui tengah dalam perjalanan menuju Bandung untuk bermain golf.
Benturan keras membuat pengendara motor mengalami luka serius pada bagian tangan dan paha kanan serta mengalami pendarahan hebat.
Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan di kedua arah. Sejumlah warga sekitar turun tangan membantu mengevakuasi korban sekaligus mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan lebih parah.
“Korban langsung kami bawa ke Puskesmas Palasari pakai ambulans. Kondisinya cukup parah, terutama yang laki-laki,” kata Wahyu, warga setempat yang turut membantu evakuasi korban.
Korban dievakuasi sekitar pukul 07.30 WIB menggunakan dua ambulans. Hingga proses evakuasi selesai, belum terlihat kehadiran petugas kepolisian dari Polsek Jalancagak di lokasi kejadian.
Kedua kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Bagian depan mobil Inova ringsek dan ban kanan depan kempes, sementara sepeda motor mengalami kerusakan berat di bagian depan dan belakang.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan yang terjadi di jalur Ciater, yang dikenal sebagai jalur rawan karena padat wisatawan dan kondisi jalan yang menanjak serta berkelok.
Reporter: Tarpin Arifin Kada
