SUBANGPOST.COM – Kepala Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Nana Hidayat menepis dugaan pungutan liar (pungli) dan kerusakan jalan desa akibat aktivitas armada proyek kandang ayam di Kampung Sukamulya, Pangkalan, Desa Sanca, Kabupaten Subang.
Dalam pernyataan resminya, Nana Hidayat membantah bahwa pungli dilakukan oleh Pemerintah Desa Palasari. Ia menegaskan, setelah dilakukan investigasi internal, pihaknya menemukan bahwa pungutan tersebut dilakukan oleh oknum perwakilan pengurus warga yang tidak memiliki otoritas.
“Kami pastikan bahwa pungli yang dilaporkan bukan berasal dari Pemdes Palasari. Setelah investigasi, pungli dilakukan oleh perwakilan warga yang tidak memiliki wewenang,” ujar Nana, Sabtu (8/6/2025).
Ia juga menegaskan bahwa Pemdes Palasari tidak terlibat maupun menerima uang hasil pungli tersebut. Pemdes, lanjutnya, akan terus mengawasi agar tidak ada praktik pungutan ilegal yang merugikan masyarakat.
“Kami tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam pungli itu. Kami akan pastikan hal seperti ini tidak merugikan warga,” katanya.
Sebagai langkah penyelesaian, Pemdes Palasari bersama warga dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) telah menggelar musyawarah. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan penghentian pungli dan dibuat berita acara yang disepakati bersama.
“Kami sepakat untuk menghentikan praktik pungli yang tidak sah. Kesepakatan ini sudah disetujui warga dan disahkan oleh Muspika,” jelas Nana.
Terkait dampak proyek terhadap infrastruktur, warga Kampung Cigintung RT 29 RW 01 Desa Palasari telah mengambil inisiatif dengan memasang portal jalan guna membatasi akses armada proyek dan mengurangi kerusakan serta kebisingan.
Kepala Desa Palasari menyatakan dukungan terhadap langkah tersebut dan berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pihak proyek kandang ayam demi solusi jangka panjang.
“Kami mendukung langkah warga memasang portal demi menjaga kenyamanan dan keselamatan lingkungan. Pemdes juga akan terus berkoordinasi dengan pihak proyek,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Nana Hidayat mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi pembangunan desa dan tidak ragu melaporkan jika terjadi pelanggaran.
“Kami terbuka untuk kritik dan saran. Mari bersama-sama kita bangun Desa Palasari yang lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: Dadan Mulyana