SUBANGPOST.COM – Kelompok Ternak Sapi Bina Usaha Ternak Mandiri melalui sekretarisnya, Ligar, membantah tuduhan adanya penyimpangan dana hibah program Peternakan dan Pengembangan Sarana Peternakan di Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Menurutnya, pemberitaan yang menyebut bantuan sapi senilai Rp100 juta tidak sesuai peruntukan adalah informasi yang tidak benar.
“Komentar dari warga yang menyebut sapi bantuan tidak ada di kelompok kami sama sekali tidak benar. Sapi-sapi itu masih ada, bahkan masih ada sisa anggaran yang belum terpakai,” kata Ligar saat ditemui wartawan, Sabtu (23/8/2025).
Ligar menegaskan, pihak kelompok siap membuktikan keberadaan sapi bantuan tersebut. Ia menyayangkan adanya informasi yang beredar tanpa konfirmasi langsung ke pengurus kelompok.
“Kalau ada yang ragu, mari kita buktikan sama-sama. Jangan sampai masyarakat termakan isu yang tidak jelas,” ujarnya.
Sebelumnya, sempat mencuat dugaan bahwa sapi bantuan hibah yang seharusnya ditempatkan di kelompok ternak justru tidak ditemukan.
Bahkan, ada warga yang menyebut sebagian sapi sudah dijual oleh anggota kelompok. Namun, bantahan pengurus kelompok menegaskan tuduhan tersebut tidak sesuai fakta di lapangan.
Dengan klarifikasi ini, pihak kelompok berharap masyarakat tidak terburu-buru mempercayai kabar yang berkembang dan mengedepankan kroscek sebelum menyimpulkan adanya penyimpangan.
Reporter: Odang Hermawan