SUBANGPOST.COM – Para petani di dua desa di Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengeluhkan serangan hama tikus yang merusak lahan pertanian mereka sejak awal Juli 2025.
Di Desa Kosambi, serangan hama tikus dilaporkan telah mengganggu tanaman padi di lahan seluas sekitar 124 hektare. Meski demikian, kondisi saat ini mulai membaik.
“Alhamdulillah, tunas baru sudah mulai tumbuh kembali,” ujar Kang Asep, salah seorang petani setempat kepada subangpost.com, Jumat (11/7/2025).
Sementara itu, di Desa Simpar, serangan hama tikus juga mulai menyerang lahan sawah petani beberapa hari terakhir, meskipun para petani telah memasang fiber pelindung di sekitar petakan sawah.
“Di desa kami, luas lahan yang terserang sekitar 90 hektare. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Subang, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, bisa memberikan perhatian dan solusi. Hampir setiap musim tanam kami selalu menghadapi serangan hama tikus,” ungkap seorang petani.
Para petani berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah guna mencegah kerugian yang lebih besar akibat serangan hama tersebut.
Pewarta: Tarpin Arifin/Boy Salim
