SUBANGPOST.COM – Kepala Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, M. Kusnaedi, dikenal sebagai pemimpin yang merakyat dan aktif terjun langsung ke tengah masyarakat.
Sejak menjabat, Kusnaedi rutin menyambangi warga setiap pagi sebelum memulai aktivitas di kantor desa, untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.
“Saya ingin menjadi pemimpin yang hadir, bukan hanya di balik meja. Masyarakat harus merasa dekat dan percaya pada pemerintah desa,” ujar Kusnaedi kepada wartawan.
Seperti pantauan subangpost.com, M. Kusnaedi memimpin langsung kegiatan kerja bakti yang dipusatkan di sepanjang jalan Desa Panyingkiran, Selasa (13/5/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 pagi itu melibatkan seluruh unsur perangkat desa dan warga setempat, sebagai bentuk nyata komitmen membangun desa berbasis partisipasi dan gotong royong.
“Lingkungan yang bersih adalah cerminan masyarakat yang sehat dan peduli. Kita tidak bisa bicara pembangunan kalau kebersihan saja diabaikan,” tegasnya.
Namun, Kusnaedi mengakui masih terdapat sejumlah kendala dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan tertata. Salah satunya adalah belum tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), yang menyulitkan warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
“Tempat pembuangan sampah sangat diperlukan untuk mendukung penataan dan kebersihan lingkungan Desa Panyingkiran,” ungkapnya.
Ia menambahkan, idealnya dibutuhkan tiga titik TPSS yang tersebar di lokasi strategis untuk pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.
Selain persoalan sampah, Kusnaedi juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan desa yang belum sepenuhnya rampung. Turap di sisi kanan dan kiri jalan belum diurug, menyebabkan perbedaan tinggi yang cukup mencolok antara badan jalan dan bahu jalan.
“Karena antara jalan cor dengan bahu jalan cukup tinggi, ini rawan membuat pengendara jatuh,” katanya.
Untuk mengatasi kedua permasalahan tersebut, Kusnaedi berharap adanya perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ia secara khusus meminta bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar pembangunan TPSS dan penyelesaian infrastruktur jalan desa dapat segera direalisasikan.
“Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah agar kenyamanan dan keselamatan warga bisa lebih terjamin,” tutupnya. (Red)