Mon - Sat 8.00 - 17.00

Jalur Rawan Toang Keboncau Ciasem, Dua Malam Beruntun Makan Korban Begal

spot_img

Berita Teratas

Berita Lainnya

SUBANGPOST.COM – Jalan toang Keboncau Ciasem kembali diguncang aksi begal. Dalam dua malam berturut-turut, Kamis (4/9/2025) dan Jumat (5/9/2025), jalur rawan perbatasan Ciasem–Blanakan itu memakan korban.

Dua pengendara kehilangan motor dan handphone setelah disergap pelaku begal. Seorang korban asal Gempolkolot mengalami luka robek cukup parah pada paha kanan, lengan kiri, serta bagian kepala akibat sabetan benda tajam.

Sementara itu, korban asal Batangsari yang saat kejadian membonceng istrinya menderita luka di wajah dan lengan. Kedua korban berhasil diselamatkan setelah berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Mereka kemudian dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Berita Lainnya  Polres Subang Ungkap 20 Kasus Narkoba, 23 Tersangka Diamankan

“Pelakunya sadis, korban yang coba melawan malah terluka. Ini bikin warga tambah takut keluar malam,” ujar seorang saksi di lokasi, Sabtu (6/9/2025).

Pantauan subangpost.com, ruas jalan toang Keboncau sepanjang lebih dari satu kilometer tampak gelap gulita pada malam hari. Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) membuat jalur ini sepi dan rawan dimanfaatkan pelaku kejahatan.

Seorang warga setempat, Asep (41), mengatakan kondisi tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat.

“Kalau malam gelap sekali, apalagi lewat jam sembilan malam. Banyak orang lebih pilih muter jalan, walau jauh, daripada lewat sini. Dulu juga pernah ada kasus penjambretan,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Polda Jabar Ungkap Jasa Pengembangan Website Judi Online di Karawang, Enam Tersangka Ditangkap

Kepala Dusun Sidamulya, Keboncau, Sofyan, mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan.

“Kasus pembegalan ini sudah terjadi dua kali dalam dua malam berturut-turut, di lokasi yang sama, Toang Ciasem–Blanakan. Untuk sementara, kalau tidak ada kepentingan mendesak, sebaiknya jangan keluar malam. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tegasnya.

Polisi Diminta Bertindak

Warga mendesak aparat kepolisian meningkatkan patroli malam di jalur rawan tersebut. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta segera menambah penerangan jalan.

Deden (34), seorang warga Tanjungsari Desa Blanakan yang kerap melintas di jalur Toang, mengaku kini lebih berhati-hati.

Berita Lainnya  Kapolres Indramayu Pastikan Proses Hukum Kasus Pembunuhan di Kos Singajaya Transparan

“Biasanya saya suka lewat situ malam hari. Sekarang lebih baik bareng nunggu pengendara lain,” katanya.

Menurutnya, jalur Toang Keboncau bukan kali pertama menjadi lokasi tindak kriminal. Beberapa tahun lalu, jalur ini juga ramai diperbincangkan karena kasus pembegalan. Setelah sempat mereda, kini kejadian serupa kembali menghantui warga.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi maupun identitas korban. Namun, aparat disebut sudah melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. (Zein)

Catatan Redaksi: Artikel ini dipublikasikan secara otomatis dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.
Bagikan Artikel

Berita Lainnya

Berita Terbaru

DAERAH

Polres Subang Ungkap Pembobolan ATM BJB, Lima Pelaku Ditangkap

SUBANGPOST.COM – Satuan Reserse Kriminal Polres Subang, Polda Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Kantor KCP Bank BJB,...

INVESTIGASI

Rekomendasi

KAMTIBMAS

NASIONAL

TOP NEWS

TNI-POLRI

PEMERINTAHAN

PENDIDIKAN

PERTANIAN

TRENDING

EKONOMI

BUDAYA

OPINI

STORIES

ARTIKEL LAIN