SUBANGPOST.COM – Suasana semangat belajar terpancar di PKBM Minhajul Muslim, Jl. Rangdu Tengah RT.07/02, Desa Rangdu, Kecamatan Pusaka Jaya, Kabupaten Subang.
Sejak Jumat, 25 April 2025, lembaga pendidikan non-formal ini menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) untuk peserta Paket B, yang berlangsung hingga Minggu, 27 April 2025.
“Ujian ini adalah tahapan penting bagi para peserta didik yang menempuh jalur pendidikan non-formal melalui program kesetaraan,” ujar Ahmad Dimyati, S.Ag., Kepala PKBM Minhajul Muslim.
Sebanyak 9 mata pelajaran diujikan dalam jenjang Paket B ini. Menariknya, peserta ujian datang dari berbagai latar belakang,.mulai dari remaja usia sekolah hingga orang dewasa yang telah bekerja. Bahkan, ada peserta yang sudah lanjut usia.
“Ini membuktikan bahwa semangat belajar tidak pernah mengenal batas umur,” tambah Ahmad.
Untuk memudahkan peserta, terutama yang bekerja, PKBM juga menyediakan pembelajaran secara daring.
“Meskipun tidak semua hadir langsung ke lokasi, mereka tetap bisa mengikuti proses belajar dan evaluasi secara online,” jelasnya.
Adapun pengumuman kelulusan dijadwalkan pada 2 Mei 2025 untuk Paket C dan 15 Juni 2025 untuk Paket A dan B. Kelulusan ini membuka jalan bagi para peserta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang formal atau memasuki dunia kerja.
Lulusan Paket A dapat melanjutkan ke tingkat SMP/MTs, Paket B ke SMA/MA, dan Paket C ke perguruan tinggi.
Sejak awal tahun 2000-an, PKBM Minhajul Muslim telah menjadi tempat bernaung bagi masyarakat yang ingin tetap mengenyam pendidikan, meski terhambat oleh berbagai kondisi.
Dengan pendekatan yang adaptif dan semangat inklusif, lembaga ini terus berkembang.
“Kami tidak hanya memberikan ijazah, tapi juga menanamkan semangat belajar sepanjang hayat. Pendidikan adalah hak semua orang,” tegas Ahmad Dimyati.
Ia juga menambahkan bahwa evaluasi dilakukan secara ketat dan transparan. “Kalau malas belajar, nilainya akan terlihat. Nilai mereka bahkan ditampilkan di grup, supaya peserta lebih termotivasi,” ucapnya.
PKBM Minhajul Muslim sendiri merupakan satu dari 19 PKBM yang aktif di Kabupaten Subang. Program ini gratis dan terbuka bagi siapa saja, baik yang putus sekolah, tidak mampu mengakses sekolah formal, hingga yang ingin meningkatkan karier.
Reporter: Nurdianto