Harga Padi Ketan Anjlok, Petani di Subang Menjerit

0
Seorang petani di Kecamatan Binong Kabupaten Subang tengah memanen padi ketan Grendel. Di musim ini, harga padi ketan Grenden merosot tajam di kisaran Rp4000 sampai Rp4500 per kilogram gabah kering pungut. Padahal, pada musim sebelumnya, jenis varietas ketan harganya melebihi harga gabah jenis IR 32. (Photo: subangpost.com/Tarpin Arifin Kada)

SUBANGPOST.COM – Petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Subang mengeluhkan harga padi varietas ketan Grendel pada musim ini merosot tajam.

Seluas lahan sawah 2600 hektar di Kabupaten Subang ditanami padi ketan Grendel yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Pagaden, Kecamatan Cipunagara, dan Kecamatan Binong.

Yusuf, petani di kecamatan Binong menuturkan, harga padi jenis varietas ketan di kisaran Rp4000 sampai Rp4500 per kilogram gabah kering pungut.

Berita Lainnya  Pemdes Jayamukti Harapkan Dukungan BBWS, Normalisasi Kalen Cibening dan Kalimalang Bisa Segera Terwujud

“Kalau musim sebelumnya, jenis varietas ketan harganya melebihi harga gabah jenis IR 32 atau jenis IR lainnya. Tetapi sekarang harganya turun hampir 40 persen,” ujar Yusuf, Selasa (8/4/2025).

Hal senada diakui Dedi, petani di kecamatan Pagaden yang mengungkapkan para petani di desanya tidak langsung menjual padi ketan ke tengkulak untuk menghindari kerugian yang lebih banyak.

“Petani lebih memilih tidak langsung menjual ke tengkulak, tapi dijemur dan disimpan dulu. Harapannya di kemudian hari kemungkinan harga naik baru dijual supaya kami sebagai petani ketan tidak terlalu rugi,” tuturnya.

Berita Lainnya  Pemdes Jayamukti Harapkan Dukungan BBWS, Normalisasi Kalen Cibening dan Kalimalang Bisa Segera Terwujud

Reporter: Tarpin Arifin Kada

Catatan Redaksi: Artikel ini dipublikasikan secara otomatis dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.
Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini