Pagelaran Wayang Golek Meriahkan Milangkala ke-77 Kabupaten Subang

Google search engine

SUBANGPOST.COM – Ribuan warga Subang menyaksikan pagelaran wayang golek pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) atau Milangkala ke-77 Kabupaten Subang pada Selasa (8/4/2025) malam di Alun-alun Subang, Selasa (08/04/25) malam.

Acara yang dihadiri Bupati Reynaldy dan Wakil Bupati, Agus Masykur, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyuguhkan aksi dari 4 dalang kenamaan dalam memainkan wayang golek secara bergantian.

Pagelaran wayang golek tersebut baru dimulai pukul 21.00 malam. Adapun ke empat Dalang tersebut adalah Iman Cecep Supriadi, Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya dan Khanha Ade Kosasih Sunarya, dari Giriharja Dua Putra.

Bupati Subang, Reynaldy, dalam sambutannya mengatakan soal pentingnya melestarikan budaya lokal seperti Wayang Golek sebagai warisan leluhur.

Berita Lainnya  Bupati Subang Instruksikan Implementasi Program “Nyaah Ka Indung” di Seluruh Kecamatan

Reynaldi berharap momentum HUT ke-77 ini menjadi semangat bersama untuk membangun Subang yang lebih maju tanpa melupakan akar budaya.

Peringatan tahun ini menekankan semangat kolaborasi antar elemen masyarakat, inovasi dalam pembangunan, dan kerja keras pemerintah dalam mewujudkan kemajuan daerah di berbagai sektor. Renaldy juga menyampaikan gebrakan barunya yaitu Program Asih Ka indung.

Ketua Umum DPP Barikade (Barisan Kang Dedi Mulyadi), Deni Nikolas menyatakan dukungan penuh terhadap program “Asih ka Indung” yang digagas oleh Gubernur dan Bupati Subang.

“Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat nilai-nilai kearifan lokal serta membangun kembali hubungan harmonis antara masyarakat dan lingkungan, khususnya dalam peran perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat,” kata Deni didamingi Wakil Ketua Umum DPP Barikade, Boy Salim.

Berita Lainnya  Rapat Minggon Pertama Usai Idul Fitri, Pemdes Bojong Tengah Gelar Halal Bihalal

Deni menegaskan, program “Asih ka Indung” merupakan inisiatif yang patut diapresiasi karena menyentuh aspek spiritual, sosial, dan budaya masyarakat Sunda.

“Kami di Barikade siap berada di garda terdepan mendukung program ini. Ini bukan hanya soal penghormatan kepada ibu secara harfiah, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap bumi (Ibu Pertiwi), budaya lokal, dan peran perempuan dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Program “Asih ka Indung” yang diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Ibu ini mencakup berbagai kegiatan seperti edukasi keluarga, pelestarian lingkungan, pemberdayaan perempuan, serta kampanye cinta budaya lokal. Bupati Subang pun menyambut baik dukungan dari Barikade dan berharap lebih banyak komunitas terlibat aktif dalam menyukseskan program ini.

Berita Lainnya  Camat Sukasari Tertibkan Warung Remang-remang di Pantura

Barikade berkomitmen untuk melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan hingga desa, mengajak masyarakat agar semakin menghargai peran ibu dan menjaga nilai-nilai budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sipil seperti Barikade, diharapkan program “Asih ka Indung” mampu menjadi gerakan moral dan budaya yang berkelanjutan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang.

Red

Bagikan Artikel