Bupati Subang Instruksikan Implementasi Program “Nyaah Ka Indung” di Seluruh Kecamatan

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita.
Google search engine

SUBANGPOST.COM – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menginstruksikan para camat se-Kabupaten Subang untuk mengimplementasikan program “Nyaah Ka Indung” yang melibatkan aparatur sipil negara (ASN) serta pegawai BUMD di wilayah Kabupaten Subang.

Melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Reynaldy meminta para camat untuk melakukan verifikasi data guna memastikan kesesuaian dengan kriteria program yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Sasaran program ‘Nyaah Ka Indung’ adalah perempuan yang berstatus single parent (tidak bersuami), memiliki tanggungan pembiayaan anak, dan tidak memiliki pekerjaan tetap,” jelas Sekda Subang, Rahmat Ependi, dalam surat yang ditujukan kepada seluruh camat se-Kabupaten Subang, Selasa (8/4/2025).

Berita Lainnya  Toko "Serba Murah" di Pagaden Diserbu Pengunjung di Malam Lebaran

Kriteria lainnya mencakup perempuan dengan kondisi ekonomi tidak mampu dan belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggagas program “Jabar Nyaah Ka Indung” sebagai gerakan sosial yang melibatkan ASN serta pegawai BUMD di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten.

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan kaum ibu, khususnya yang hidup dalam kondisi kurang beruntung. Dalam pelaksanaannya, setiap pegawai akan memiliki satu orang ibu asuh yang akan mereka bantu dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Lainnya  Camat Sukasari Tertibkan Warung Remang-remang di Pantura

“Semoga kegiatan massal ini di seluruh Provinsi Jawa Barat, di mana setiap pegawai memiliki data ibu yang harus diurus, menjadi jalan untuk memuliakan seluruh kaum ibu di Jabar,” ujar Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di media sosial, Jumat (11/4/2025).

Menurut Dedi, sasaran utama program ini adalah ibu-ibu yang hidup dalam kemiskinan, ditinggalkan suami, atau menanggung beban hidup berat di usia senja.

Berita Lainnya  Grib Jaya dan Kujang Padjajaran Soroti Usaha Ternak Ayam yang Tak Berizin di Subang

“Langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan kaum ibu, terutama mereka yang mengalami nasib kurang beruntung,” katanya.

Dedi juga berharap program ini tidak hanya diikuti ASN dan pegawai BUMD, tetapi juga dapat diadopsi oleh pegawai BUMN.

Red

Bagikan Artikel