Beranda News PT. Taifa dan PT Meiloon Bagikan 1.427 Paket Sembako untuk Masyarakat

PT. Taifa dan PT Meiloon Bagikan 1.427 Paket Sembako untuk Masyarakat

Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Berry bersama Project Manager PT. Taifa Jaya Development saat menyerahkan CSR paket sembako kepada perwakilan warga Desa Gunung Sembung dan Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang (Photo: subangpost.com/Tarpin Arifin Kada)
Google search engine

SUBANGPOST.COM – PT. Taifa Jaya Development dan PT. Meiloon Technology Indonesia menyalurkan dana CSR berupa 1.427 paket sembako kepada warga di kawasan Taifa Park, Jalan Raya Gunung Sembung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (6/3/2025).

Penyaluran paket sembako diberikan langsung oleh Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Barry dan Project Manager PT.Taifa Jaya Development, Mr. Jimmy, disaksikan pejabat daerah Pemkab Subang dan Forkopimcam Pagaden.

Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Berry bersama Project Manager PT. Taifa Jaya Development berphoto bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Peneliti dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupateb Subang Iwan Syahrul Anwar, dan jajaran Forkopimcam Pagaden.

Direktur Utama PT. Meiloon Technology Indonesia Mr. Barry mengungkapkan komitmen menyalurkan CSR perusahaan untuk masyarakat untuk masyarakat tiap tiga bulan sekali.

“Tahun demi tahun perusahaan kami akan terus sukses berkembang dan membuka lapangan kerja, maka perusahaan tentunya akan semakin peduli terhadap warga sekitar melalui CSR perusahaan,” ujarnya.

Berita Lainnya  Terkait Transparansi Anggaran TAJJ, PMPR Indonesia Ajukan Audiensi kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

“Anak muda sekarang sulit untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi bila Investasi di kota Subang semakin meningkat, maka putra putri daerah tidak perlu susah-susah, khawatir lagi keluar kota Subang untuk mencari pekerjaan, yang sudah diluar kota Subang dapat kembali ke kota asalnya,” tuturnya.

Project Manager PT.Taifa Jaya Development, Mr. Jimmy, menjelaskan bahwa Subang direncanakan sebagai daerah Zona Ekonomi Khusus, sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Subang adalah daerah strategis, di mana ada Pelabuhan Patimban di bagian utara Subang dan Bandara Kertajati di sebelah timur Subang, serta akses gerbang exit tol Cipali menuju kawasan Taifa Park sangatlah dekat,” ujarnya.

Warga Desa Gunung Sembung dan Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang saat antri menunggu pembagian paket Sembako.

Oleh karenanya, imbuh Mr. Jimmy, pihaknya tertarik untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi di Kabupaten Subang.

“Jadi bagi kami, Subang menjadi tempat yang baik untuk berinvestasi dan mengembangkan usaha industri,” imbuhnya.

Berita Lainnya  Petani di Subang Panen Raya Jagung Hibrida di Bulan Ramadhan

Menurutnya, dalam berinvestasi, penting memperhatikan jalur dukungan transportasi logistik, adanya akses jalan Tol,  Pelabuhan dan Bandara, sehingga pasokan rantai distribusi logistik lebih cepat.

Dia menambahkan, terkait CSR pendidikan pihaknya berkontribusi dalam memberikan buku, alat tulis belajar, memperbaiki ruang kelas, dan fasilitas sekolah seperti toilet sekolah.

Selain itu, pihaknya juga berencana akan mengadakan pelatihan kerja, bagi lulusan SMA atau SMK, serta masyarakat sekitar, untuk menyiapkan masuk ke dunia kerja di sini.

“Kita juga menyediakan buku pelajaran bahasa inggris dan bahasa mandarin, yang kami turut sumbangkan untuk sekolah sebagai bentuk kepedulian kami di bidang pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Peneliti dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, menyampaikan terimakasih kepada PT. Taifa Jaya Development dan PT. Meiloon Technology Indonesia yang telah memberikan CSR berupa sembako kepada masyarakat Desa Gunung Sembung dan Desa Gembor Kecamatan Pagaden.

Berita Lainnya  Produksi Usaha Menurun, KPD Langgeng Jaya Gunakan SHU untuk Normalisasi Saluran

Iwan yang hadir mewakili Bupati Subang Reynaldi Putra Andita, menuturkan bahwa jumlah penduduk Subang sekitar 1,6 juta jiwa tersebar di 253 desa 30 kecamatan, tentu tidak akan tercover dan terurus semuanya.

“Oleh karenanya butuh kolaborasi dengan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Subang, dalam bentuk CSR. Ini adalah bentuk perhatian perusahaan kepada warga sekitar Desa Gunung Sembung dan Gembor dan semoga bisa diikuti oleh perusahaan lainnya,” ujarnya.

Reporter: Tarpin Arifin Kada

 

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini