
SUBANGPOST.COM – Petani di Kampung Haniwung, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang melaksanakan panen raya jagung di areal seluas 50 hektar.
Tokoh petani setempat, Deny Herlambang menuturkan, jagung yang ditanam petani di desanya merupakan jagung hasil persilangan dua galur murni atau varietas unggul yang biasa disebut jagung hibrida.
“Penanaman jagung hibrida ini merupakan program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah dan sudah dilaksanakan petani sejak tahun 2018,” ujar Deny yang juga Ketua Koperasi Putra Permata Sari, Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, manfaat panen jagung hibrida dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menunjang suatu keberhasilan dalam menjalankan usaha tani, serta memberi dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat di desanya.
Dia menambahkan, pemasaran hasil panen jagung menjadi salah satu elemen yang sangat penting untuk menunjang suatu keberhasilan dalam menjalankan usaha tani.
“Kami sudah punya koperasi yang siap untuk menerima hasil panen dengan harga disesuaikan saat panen,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Deny, pihaknya melakukan pendampingan kepada kelompok tani untuk memberikan bimbingan teknis dan membuka peluang pemasaran hasil panen.
Selain jagung, petani di desanya juga menanam singkong, padi gogo dan palawija lainya. Adapun areal lahan yang ditanami jagung hibrida seluas 25 hektar.
Selain hasil panen jagung yang dijual kering, petani juga memanfaatkan batang dan daunya untuk konsumsi peternak sapi.
“Areal tanam jagung seluas 25 hektare lainya dipanen sampai tua dan biji jagungnya untuk kebutuhan industri pakan ternak,” pungkasnya.
Reporter: Aang Taslim