SUBANGPOST.COM – Sebanyak 20 orang suporter Persikas Subang sempat diamankan aparat kepolisian usai membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas" dalam acara "Abdi Nganjang Ka Warga" yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu (28/5/2025) malam.
Aksi para suporter tersebut memicu kemarahan Gubernur Dedi Mulyadi. Mereka dianggap mengganggu jalannya acara yang bertujuan menjaring aspirasi masyarakat. Petugas kemudian mengamankan para suporter di lokasi dan membawa mereka ke Mapolres Subang untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
"Sebagian langsung kami pulangkan malam itu juga. Namun beberapa dipanggil kembali keesokan harinya karena proses pemeriksaan belum selesai dan orang tua mereka sulit dihubungi," ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP Bagus Panuntun kepada detikJabar, Kamis (29/5/2025).
Bagus menjelaskan, demi kelancaran pendataan, petugas menjemput sejumlah suporter ke rumah masing-masing. Setelah pemeriksaan selesai, seluruhnya dipulangkan dan diserahkan kembali ke orang tua mereka.
Sebelumnya, suasana acara yang semula kondusif berubah tegang saat sekelompok suporter membentangkan spanduk dan meneriakkan yel-yel di tengah kerumunan. Dedi Mulyadi, yang tengah duduk bersama warga, sontak berdiri dan meluapkan emosinya.
“Siapa kamu? Turunkan spanduknya. Ini bukan forum Persikas, ini forum saya dengan rakyat. Minggir kamu!” seru Dedi dengan nada tinggi.
Ia menyayangkan aksi tersebut dilakukan di tengah forum publik yang membahas permasalahan rakyat. Dedi menegaskan, nasib klub sepak bola bukan menjadi prioritas utama pemerintah daerah saat ini.
Menurutnya, masyarakat Subang lebih membutuhkan infrastruktur dan pendidikan yang layak.
“Orang Subang hari ini tidak butuh Persikas. Mereka butuh jalan bagus, sekolah bagus. Mengurus klub sepak bola butuh dana besar. Itu bukan tanggung jawab Pemda Subang,” tegasnya.
Aksi bentangan spanduk tersebut diduga telah direncanakan sebelumnya oleh kelompok yang menamakan diri Persikas Fans Menyapa KDM. Insiden ini kemudian viral setelah terekam dalam siaran langsung akun YouTube Humas Jabar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Persikas Subang belum memberikan pernyataan resmi, meski publik dan para pendukung klub terus menuntut penjelasan terkait kondisi klub kebanggaan Kabupaten Subang tersebut. (SZ)